Judul :
I Am A Witch – Kisah Cinta sang Penyihir
dan Pangeran Iblis –
Penulis : Ally Jane
Penerbit : Pink (De Teens)
ISBN : 978-602-7723-44-3
Tahun Terbit : 2013
Halaman : 224
"Setengah mati aku jatuh cinta kepadamu. Hatiku
sudah penuh akan dirimu. Bagaimana bisa aku jatuh semakin dalam lagi jika aku
sudah sampai di dasarnya?' - Edward.
"Bagaimana bisa seseorang jatuh lebih dalam lagi ketika dia sudah sampai
di dasar? Kurasa,aku tahu bagaimana rasanya." - Jed.
"Bagaimana mungkin aku tidak jatuh cinta kepadamu? Kaulah yang pertama
menyentuh dasar hatiku. Bahkan, lebih dalam lagi..." - Rean
***
Rean tak mampu menolak warna-warni indahnya dunia
yang ditawarkan Edward. Sementara itu, kebenciannya pada calon tunangannya, Jed,
luruh saat laki-laki itu mewpertaruhkan nyawa demi menyelamatkan Rean. Namun
ketika menatap ke dalam mata Jed, kenapa Rean merasa tak asing? Mata cokelat
milik Jed sama persis dengan mata cokelat hangat milik Edward!
Apa yang sebenarnya terjadi? Ada hubungan apa antara Jed dan Edward? Mampukah
Rean menerima takdirnya sebagai putri keseratus keluarga Alexander yang harus
menikah dengan pangeran iblis? Cinta segitiga antara Edward si manusia biasa
yang keras kepala, Rean si penyihir yang benci menjadi penyihir, serta Jed si
pangeran iblis yang dingin dan arogan terangkum dengan manis dalam roman
fantasi yang memikat ini.
Opinion :
Keren! Ya,
Keren adalah salah satu kalimat yang tepat untuk menilai novel ini. Novel karya
Ally Jane, nama pena dari Sholichatun Nisa, bikin hati jadi acak adul, dari
sedih, suka, galau, dan geregetan. Gimana nggak? Adegan di novel itu dramatis
banget. Aku aja pengen jadi Clarean sang
pemeran utama. Hidupnya yang seperti bayang-bayang membuahkan sebuah
kebahagiaan bagi Rean –Clarean.
Diksi yang
digunakan oleh penulis untuk menceritakan kehidupan Rean, sangat mirip seperti
diksi dari novel terjemahan. Aku juga awalnya mengira kalau novel ini adalah
novel terjemahan, apalagi didukung dengan nama penulis yang ada di cover, judul
novel yang menggunakan bahasa Inggris, dan juga nama penulis. Mungkin jika aku
gak baca tempat lahir sang penulis, aku masih akan mengira kalu novel ini
adalah novel terjemahan, hanya saja tak ada nama penerjemah di halaman awal.
Kalau dari
cover bukunya juga udah keren. Aku langsung jatuh hati setelah membaca judul
novel dan melihat covernya. Mirip cover novel Twilight yang asli. Sebuah tangan
sedang memegang apel. Hanya saja dari judulnya udah keliatan itu novel tentang
penyihir. Lalu di cover depan, ada kata-kata yang memuat nama ‘Edward’. Deg!
Itu nama si vampire kece di Twilight Saga. Secara aku adalah salah satu dari
sekian banyak Twihard. Yah, langsung aja deh aku ambil novel ini. Gak nyesel
deh!
Kekurangan
dari novel ini menurutku ada bagian yang diceritakan dengan bertele-tele.
Seperti saat Rean ingin meyakinkan kepada keluarganya bahwa sebenarnya dia
sangat peduli kepada keluarganya dan dia tidak ingin menjadi seorang penyihir.
Dialognya pun banyak yang telalu panjang. Contoh saja saat Edward berbicara
kepada Rean. Sering terjadi dialog yang menurutku terlalu panjang.
Untuk rating
novel ini, dengan senang hati aku akan memberikan rating 4. Walau begitu, novel
ini tetep keren dan masuk ke list novel rekomendasiku untuk kalian pecinta
roman fantasi.
0 komentar:
Posting Komentar